Munir Said Thalib (lahir di Malang, Jawa Timur, 8 Desember 1965 – meninggal di Jakarta di dalam pesawat jurusan ke Amsterdam, 7 September 2004 pada umur 38 tahun) adalah seorang aktivis HAM Indonesia keturunan Arab-Indonesia. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial.
Saat menjabat Dewan Kontras namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu. Ketika itu dia membela para aktivis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar dari Kopassus. Setelah Soeharto jatuh, penculikan itu menjadi alasan pencopotan Danjen Kopassus Prabowo Subianto dan diadilinya para anggota tim Mawar.
Munir begitulah ia sering disapa, Seorang pria sederhana yang bersahaja. Ia adalah seorang tokoh, seorang pejuang sejati, seorang pembela HAM di indonesia. Pria kelahiran Malang, 8 Desember 1965 ini adalah seorang aktivis muslim ekstrem yang kemudian beralih menjadi seorang Munir yang menjunjung tinggi toleransi, menghormati nilai-nilai kemanusiaan, anti kekerasan dan berjuang tanpa kenal lelah dalam melawan praktik-praktik otoritarian serta militeristik.
Ia adalah seorang aktivis yang sangat aktif memperjuangkan hak-hak orang tertindas. Selama hidupnya ia selalu berkomitmen untuk selalu membela siapa saja yang haknya terdzalimi. Tidak gila harta, pangkat, jabatan, dan juga fasilitas.
Ia membuktikannya dengan perbuatan. Ketika ia mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah sebagai penerima "The Right Livelihood Award" ia tidak menikmatinya sendiri, melainkan membagi dua dengan Kontras, dan sebagian lagi diserahkan kepada ibunda tercintanya. Di tengah maraknya pejabat berebut fasilitas, Munir malah tidak tergoda. Ia tetap menggunakan sepeda motor sebagai teman kerjanya. Seorang tokoh kelas dunia yang sangat bersahaja. More: Wikipedia
- Menolak Lupa
- Kapolri Lebih Baik Relokasi Pelaku Kekerasan
- Tidak seharusnya terdapat klaim yg dapat diterima ketika mempertahankan integrasi negara dgn cara mengingkari penghormatan HAM
- Kekerasan Negara: Pemicu Disintegrasi Bangsa
- Aparat keamanan harus btindak efektif, proporsional & profesional bukan tdk btindak dgn alasan takut dituduh melanggar HAM
- Membangun sebuah bangsa adalah membangun sebuah peradaban
- Pendidikan politik rakyat hanya akan berhasil dlm sistem yg demokratis & adanya jaminan atas HAM
- Biarkanlah rakyat yg menentukan arah bangsa ini akan dibangun, & bagaimana rakyat akan menjaga masa depannya, sbb rakyat pemilik sah konstitusi
- SIstem Kamnas adalah sebuah sistem melingkupi kebijakan & aturan ttg bagaimana negara membngun kerangka melindungi kepentingan nasiona
- Secara umum gerakan buruh terbagi menjadi dua: a. gerakan buruh praktis dan b gerakan buruh politis
- Marsinah adalah sebuah cermin perlawanan buruh dalam bibit tumbuhnya gerakan buruh
0 komentar:
Post a Comment
Tinggalkan pesan sesuai konten yang ada dan jangan meninggalkan spam. Komentar yang menganduang unsur sara, kata-kata kasar, prnografi dan promosi tidak akan ditampilkan. Terima kasih